Apakah Anda sudah paham dengan pasti mengenai konsep desain interior seperti apa yang dibutuhkan untuk rumah. Jika jawabannya belum, maka Anda kami rekomendasikan untuk melihat ulasan ini dengan seksama.
Untuk Anda yang masih merasa bingung dengan bagaimana cara yang harus dilakukan untuk mengubah dan menata rumah, khususnya yang berkaitan dengan pilihan desain interior supaya bisa menjadikan tampilan rumah menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya.
Ide Konsep Desain Interior
Berikut ini kami berikan beberapa daftar konsep desain interior yang harapannya bisa membantu Anda untuk menemukan jawaban mengenai pertanyaan bagaimana cara yang tepat mendekorasi ruangan rumah agar sesuai dengan kaidah dan konsep yang berlaku dalam desain interior dan arsitektur.
1. Konsep Interior Gaya Rustik
Konsep desain interior gaya rustik merupakan gaya interior yang memberikan penekanan pada alam dan unsur natural sebagai unsur dasarnya. Konsep desain interior ini juga biasa dikenal sebagai konsep pedesaan. Karena mengutamakan suasana alam yang diadopsi di dalam setiap ruang rumah.
Desain gaya ini banyak menggunakan bahan-bahan dan bahan dari alam sebagai material utamanya, seperti kayu, bebatuan dan bambu. Apabila Anda menggunakan konsep satu ini pada rumah Anda, maka Anda bisa meminimalkan penggunaan material finishing dan hanya mengandalkan kualitas dari material desainnya.
Adapun kesulitan yang akan Anda temui ketika menggunakan desain yang satu ini adalah terletak pada proses pemilihan bahan yang harus Anda kerjakan dengan sangat hati hati. Sebab, penggunaan material yang tidak tepat dan jelek akan menghasilkan dampak yang tidak maksimal pada akhirnya.
2. Konsep Desain Interior Klasik
Desain interior klasik berasal dan terinspirasi dari model romawi dan yunani kuno yang mengandalkan pada susunan, keserasian, keseimbangan dan harmonisasi yang mendekati kata sempurna.
Konsep desain ini umumnya ditandai dengan banyaknya titik fokus. Selain itu, desain jenis ini juga terdapat banyak ukuran yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan ruang rumah Anda. Tampilan elegan dan mewah adalah kelebihan yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan jenis desain satu ini.
Namun demikian, konsep desain ini juga memiliki kekurangan berupa penggunaan material yang bisa dibilang boros serta proses pembuatannya yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar atau dengan kata lain membutuhkan waktu yang lama.
3. Konsep Desain Interior Modern Minimalis
Konsep desain satu ini adalah jenis desain yang mengutamakan fungsi dan efektivitas sebuah ruangan dan perabotan atau furniture. Desain modern minimalis merupakan konsep kebalikan dari gaya klasik yang telah dijelaskan di atas.
Penggunaan dari konsep yang satu ini lebih menonjolkan dan menekankan pada terciptanya sebuah ruangan pada rumah dengan penampilan yang minimalis. Di samping tampilan yang minimalis, juga mengedepankan unsur fungsionalnya.
Karena memfokuskan pada unsur fungsional dan efektivitas, maka desain yang dihasilkan akan terlihat lebih kaku akibat terlalu minimnya hiasan ornamen dan unsur dekoratif yang digunakan.
Baca juga: Cartoon world (ide inspiratif untuk desain kamar buah hati)
Akan tetapi, salah satu kelebihan yang bisa Anda dapatkan dari gaya interior ini terletak pada waktu pembuatan yang tidak terlalu lama dan material yang digunakan juga tidak terlalu banyak. Sehingga lebih efektif sekaligus ekonomis.
Hal yang menjadi kekurangan dari konsep ini, satu satunya, Anda dituntut untuk mempunyai teknik finishing yang bagus. Sebab jika tidak demikian, hasil akhir dari desain yang Anda lakukan tidak akan terlihat presisi dan terkesan kasar.
4. Konsep Desain Interior Futuristik
Konsep desain futuristik merupakan desain interior yang didasarkan pada imajinasi dan pemahaman seorang desainer mengenai sebuah ruangan dan objek-objek masa depan. Umumnya desain ini banyak menggunakan material yang terbuat dari bahan logam atau kombinasi.
Selain kedua jenis ini, juga yang biasa digunakan adalah material untuk membuat pesawat ulang alik. Konsep desain ini akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan sangat ikonik. Namun, hal tersebut bukan tanpa konsekuensi. Paling terasa adalah harganya yang cukup menguras isi dompet.
5. Konsep Interior Eklektik atau Combo
Konsep eklektik dihasilkan dari perpaduan dari dua atau lebih konsep desain interior yang berbeda. Penggunaan lebih dari satu desain interior yang berbeda tersebut mampu menghasilkan ruangan dengan suasana yang formal, tidak kaku dan fleksibel.
Sama seperti beberapa konsep interior di atas, konsep satu ini juga memiliki konsekuensi sebagai kelemahan, apabila Anda tidak melakukannya dengan hati hati, yakni sebuah ruangan yang akan tampak terlihat tumpang tindih akibat kombinasi lebih dari satu konsep interior.
Sebaliknya, untuk bisa menciptakan hasil yang maksimal dan sesuai kebutuhan, Anda harus mendapatkan informasi lain seputar cara untuk mengombinasikan beberapa desain interior berikut kombinasi beberapa warna dan furniture tertentu sebagai unsur lain di dalam desain interior ruang rumah.
Itulah beberapa uraian mengenai konsep desain interior rumah secara umum yang bisa kami paparkan. Jenis desain yang telah kami paparkan tentunya dikembalikan pada preferensi atau selera Anda.
Artinya, semua hal itu terserah Anda sepenuhnya. Karena hanya Anda yang memahami seluk beluk setiap ruang pada rumah dan lebih cocok jika diterapkan desain interior yang mana. Demikian, terimakasih.