Selain segi estetika, membangun sebuah bangunan juga perlu memperhatikan apakah bangunan tersebut memberikan dampak positif bagi lingkungan atau malah sebaliknya. Nah, apabila Anda menyukai konsep bangunan yang ramah lingkungan, maka tidak ada salahnya jika mengadopsi konsep bangunan hijau atau green building.
Konsep Bangunan Hijau atau Green Building
Mungkin bagi sebagian orang yang belum familiar dengan bangunan hijau, beranggapan bahwa bangunan ini memiliki banyak tumbuhan hijau di sekitarnya maupun di bangunan tersebut. Yaps, pada dasarnya anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah.
Namun lebih tepatnya, konsep bangunan hijau atau green building adalah konsep bangunan yang dimana pemilihan tempat, desain, hingga konstruksi bangunan dapat mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Atau dengan kata lain, konsep bangunan hijau adalah konsep bangunan yang ramah lingkungan.
Dalam pembangunannya, bangunan ramah lingkungan harus memaksimalkan sumber daya alam yang ada dan tidak menggunakan material-material bangunan dalam jumlah yang berlebihan. Di samping itu, setiap komponen yang ada pada bangunan harus saling terhubung dan tidak ada bagian yang dibuat secara sia-sia.
Konsep green building menghasilkan bangunan ramah lingkungan yang berkualitas tanpa mengurangi kenyamanan di dalamnya. Bahkan konsep bangunan yang satu ini dianggap sebagai konsep bangunan yang sehat dan dapat memberikan berbagai dampak positif atau manfaat tidak hanya bagi penghuninya tetapi bagi lingkungan sekitar.
Apa Saja Manfaat dari Konsep Bangunan Hijau?
Dibuatnya bangunan hijau tentu bukanlah tanpa alasan. Setidaknya ada berbagai manfaat bagi kehidupan dengan dibangunnya konsep bangunan hijau. Diantara berbagai manfaat bangunan hijau tersebut, yakni sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas Hidup
Lingkungan yang nyaman, sehat, dan ramah lingkungan tentu memiliki peran dan andil yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Mengapa begitu? Karena lingkungan yang nyaman dan sehat dapat membuat seseorang menjadi lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan serta dapat mengurangi tingkat stress.
Nah, karena bangunan hijau memiliki prinsip bangunan yang ramah lingkungan, maka dibuatnya bangunan hijau dapat memberikan dampak pula pada meningkatnya kualitas udara yang menjadi lebih baik. Dengan begitu, Anda dapat menikmati udara segar yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.
Ketika tubuh menjadi sehat dan gaya hidup menjadi lebih baik, maka kualitas hidup pun juga akan meningkat.
2. Lebih Hemat dalam Penggunaan Energi
Manfaat lainnya dari penerapan konsep green building adalah lebih hemat dalam penggunaan energi. Secara umum, bangunan hijau dirancang khusus agar dapat beradaptasi dengan lingkungan yang sudah ada. Konsep ini juga bisa diaplikasikan untuk menciptakan rumah hemat energi yang menguntungkan.
Karena dibuat dengan adanya bukaan atau cross ventilation yang optimal, maka dari itu Anda tidak perlu menyalakan lampu pada siang hari. Karena cahaya matahari akan masuk melalui ventilasi tersebut yang dapat membuat ruangan menjadi lebih terang meskipun tanpa lampu.
Di samping itu, konsep bangunan hijau juga memungkinkan suasana rumah Anda menjadi lebih sejuk dan udara di dalam rumah menjadi segar karena terdapat ventilasi yang membuat sirkulasi udara menjadi lancar. Jadi, Anda juga tidak perlu menghidupkan kipas angin atau pendingin ruangan setiap saat.
Dengan begitu, Anda dapat lebih hemat dalam penggunaan energi sekaligus dapat mengurangi terjadinya pemanasan global.
3. Membantu Meningkatkan Produktivitas
Semakin nyaman sebuah bangunan, maka akan semakin nyaman pula penghuninya untuk melakukan berbagai kegiatan atau aktivitas. Dengan suasana yang nyaman dan sehat itulah akhirnya produktivitas pun akan meningkat. Produktivitas yang meningkat akan melahirkan ide-ide kreatif yang bisa saja memberikan berbagai keuntungan.
Pada perusahaan misalnya, membuat lingkungan kantor menjadi nyaman dengan konsep green building dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan. Sehingga profitabilitas perusahaan pun akan meningkat.
4. Dapat Menyerap Emisi Karbon
Hingga saat ini, gedung dan bangunan masih menjadi salah salah penyumbang emisi karbon tersebar. Emisi karbon sendiri merupakan gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran segala senyawa yang mengandung karbon.
Sebut saja seperti CO2, solar, bensin, LPG, dan bahan bakar lainnya. Atau secara sederhana, emisi karbon adalah pelepasan karbon ke atmosfer bumi yang akhirnya menyebabkan pemanasan global atau yang sering kita dengar dengan istilah efek rumah kaca.
Konstruksi bangunan hijau dianggap sebagai salah satu solusi yang sangat efektif untuk menyerap emisi karbon, sebagai upaya untuk mengurangi polusi dan emisi di udara. Sehingga pencemaran udara yang membuat udara menjadi kotor dan tidak layak hirup dapat diminimalisir keberadaannya.
Dengan begitu, kita dapat menikmati udara segar yang membuat suasana menjadi sejuk serta udara segar yang baik untuk kesehatan.
5. Efektif dalam Mengurangi Produksi Limbah
Efisiensi merupakan salah satu prinsip utama bangunan hijau. Tentunya konsep reduce, reuse, dan recycle tidak luput dalam penerapannya. Konsep daur ulang pada konsep green building bermanfaat untuk meminimalisir penggunaan produk baru.
Limbah-limbah yang ada dapat didaur ulang menjadi sesuatu yang bermanfaat. Sehingga hal tersebut efektif dalam mengurangi produksi limbah, khususnya limbah plastik dan limbah rumah tangga.
Banyaknya manfaat dari konsep bangunan hijau, membuat banyak orang juga ingin mengaplikasikan pada hunian miliknya. Jika Anda adalah salah satunya, maka untuk merealisasikannya Anda perlu didampingi oleh perusahaan konstruksi di Jakarta yang berpengalaman dan terpercaya.
PT Adiprana Sentosa Indovesco (ADISI) bisa menjadi solusi dan partner yang baik untuk mewujudkan bangunan hijau yang nyaman sesuai dengan impian Anda. Dengan sumber daya manusia berkualitas yang kami miliki, kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi Anda.