Mengenal Apa Itu Building Information Modeling (BIM) yang Ada di Dunia Konstruksi

Building Information Modeling (BIM) adalah inovasi revolusioner yang telah berhasil mengubah wajah industri konstruksi di seluruh dunia. BIM bekerja dengan cara menggabungkan teknologi digital dengan manajemen proyek.

Hal tersebut memungkinkan semua pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi dapat berkolaborasi secara lebih efektif dan efisien. Sebagai perusahaan konstruksi di Jakarta, tentu saja Adiprana Sentosa Indovesco telah merasakan manfaat positif dari penemuan ini.

Pengertian BIM

Definisi Building information modelling (BIM), Sumber: ueuromed.org
Definisi Building information modelling (BIM), Sumber: ueuromed.org

Building information modelling merupakan sebuah sistem yang merangkum beberapa informasi penting dalam proses desain, konstruksi, dan maintenance yang telah terintegrasi dalam pemodelan tiga dimensi.

Di Indonesia, BIM sudah mulai banyak digunakan untuk mengerjakan proyek-proyek strategis. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan penggunaan teknologi yang ada di bidang konstruksi. 

Penggunaan building information modeling sangatlah penting karena bisa mempermudah dan mempercepat proses pengerjaan proyek. Keunggulan utama dari BIM adalah mampu mengintegrasikan beberapa disiplin ilmu ke dalam satu buah pemodelan 3D.

Sejarah BIM

Building information modeling mulai populer sejak 22 tahun silam. Pada tahun 2002 autodesk merilis makalah dengan judul “Building Information Modeling”. Istilah tersebut kembali muncul pada pertengahan tahun 2005 saat GSA membangun gedung pengadilan.

GSA atau General Services Administration membangun gedung seluas 410.000 ft2 di Missisipi. Sejak itu 2D software mulai dimanfaatkan untuk merancang dan mendokumentasikan semua tahap konstruksi.

Namun pihak General Services Administration meminta stafnya untuk mengubah bentuk 2D ke dalam bentuk 3D. Sejak saat itu building information modeling mulai banyak dimanfaatkan dalam berbagai proyek konstruksi.

Manfaat Building Information Modeling

Memanfaatkan BIM untuk konstruksi bangunan, Sumber: cdntwrk.com
Memanfaatkan BIM untuk konstruksi bangunan, Sumber: cdntwrk.com

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika memanfaatkan BIM untuk mengerjakan proyek konstruksi. Berikut ini adalah manfaat building information modeling yang penting untuk diketahui.

1. Meminimalisir Kesalahan

Dengan memanfaatkan BIM Anda bisa melakukan proses identifikasi dan perbaikan jika ada hal yang berpotensi menimbulkan masalah. Perbaikan yang dilakukan sebelum proyek konstruksi dimulai tentu akan lebih menguntungan.

Jadi rework atau pengerjaan ulang akibat kesalahan tidak perlu terjadi. Proses pengerjaan ulang atau rework sebaiknya memang perlu dihindari karena kalau sampai terjadi Anda harus mengeluarkan biaya tambahan, perpanjangan waktu, dan tenaga ekstra.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Melalui BIM semua informasi proyek disimpan dalam satu platform yang terintegrasi dan dapat diakses secara real-time oleh semua pemangku kepentingan. Hal tersebut akan memudahkan kolaborasi antara arsitek, insinyur, kontraktor, dan manajer proyek.

Mereka bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan karena semua data sudah tersaji dengan tampilan yang mudah dipahami. Perencanaan yang baik dan jadwal yang terstruktur akan membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan akhirnya produktivitas kerja pun meningkat.

3. Efisiensi Biaya

Building information modeling dilengkapi dengan fitur yang dapat memprediksi biaya secara lebih akurat. Di dalam BIM terdapat model yang mencakup semua elemen dan bahan bangunan sehingga Anda bisa mendapat estimasi biaya secara akurat.

Analisis biaya yang ada akan sangat membantu Anda dalam mengendalikan anggaran. Jikapun terjadi perubahan desain bangunan, Anda masih bisa melakukan proses analisis dan perhitungan biaya ulang dengan mudah.

4. Bangunan Lebih Berkualitas

Melalui BIM Anda bisa melakukan perencanaan secara lebih mendetail. Setiap komponen bangunan dapat dianalisis dan disimulasikan untuk memastikan bahwa standar kualitas yang telah ditetapkan sudah dipenuhi. 

Melalui BIM Anda bisa melakukan proses simulasi untuk berbagai kondisi lingkungan. Jadi Anda bisa menemukan solusi terbaik untuk setiap kondisi yang ada. Dengan begitu bangunan yang dihasilkan akan lebih berkualitas karena telah disesuaikan dengan kondisi sekitar.

5. Pemeliharaan Menjadi Lebih Mudah

Data yang dikumpulkan selama proses konstruksi bisa dimanfaatkan untuk pemeliharaan dan manajemen fasilitas setelah bangunan selesai. BIM menyediakan basis data secara lengkap tentang semua elemen bangunan termasuk bahan, lokasi, dan kondisi saat ini.

Hal tersebut dapat memudahkan proses perawatan dan perbaikan. Informasi tersebut juga sangat diperlukan saat Anda akan melakukan renovasi atau sebagai bahan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proyek-proyek selanjutnya.

Teknologi yang Dibutuhkan Untuk Implementasi BIM

Teknologi BIM, Sumber: blackridgeresearch.com
Teknologi BIM, Sumber: blackridgeresearch.com

Dari waktu ke waktu building information modeling terus mengalami perkembangan. Berikut ini adalah beberapa teknologi yang dibutuhkan dalam implementasi BIM untuk mengerjakan sebuah proyek konstruksi.

1. Perangkat Lunak BIM

Untuk membuat dan menjalankan BIM dibutuhkan ArchiCAD, Autodesk Revit, dan Bently  System. Perangkat tersebut dibutuhkan agar setiap pemangku kepentingan di dalam proyek dapat berkolaborasi secara lebih efisien.

2. Sensor dan IoT

Penggunaan sensor dan Internet of Things atau IoT bertujuan agar proyek bisa dipantau secara real time. Melalui teknologi sensor dan IoT, data dapat diintegrasikan ke dalam model BIM untuk proses pemeliharaan yang lebih baik.

3. VR dan AR

Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality dapat diintegrasikan dengan BIM sehingga bisa didapat simulasi. Jadi Anda bisa memantau proyek secara virtual dengan tampilan yang telah diperkaya menggunakan berbagai informasi tambahan.

Rekomendasi Software BIM

Rekomendasi software BIM, Sumber: amusementlogic.com
Rekomendasi software BIM, Sumber: amusementlogic.com

Dari banyaknya software BIM yang ada di pasaran, ada beberapa yang menjadi favorit banyak orang. Salah satunya adalah Revit. Melalui Revit Anda bisa merancang, mengedit, dan melakukan pemantauan proyek dalam bentuk tiga dimensi secara lebih mudah.

Ada juga Trimble Connect. Fungsi utama dari software Trimble Connect adalah untuk koordinasi desain, berbagi, memantau, dan mengelola proyek. Selain dua software tersebut ada juga Autocad, Autodesk Construction Cloud, dan Tekla BIMsight.

Itulah penjelasan mengenai building information modeling. Dengan memahami manfaat dan cara kerjanya, kita dapat melihat bagaimana BIM membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan menghasilkan bangunan yang berkualitas tinggi.

Bagikan ke sosial media Anda :
× Chat via WhatsApp!