Membangun atau renovasi rumah pasti kebutuhan akan material bangunan pasti diperlukan. Ada banyak jenis material yang diperlukan untuk membangun konstruksi banguanan. Salah satunya adalah batu baik untuk membuat tembok atau pondasi rumah. Jika dibandingkan jenis batu bata ringan vs bata merah, mana yang lebih baik?
Penggunaan material batu bata ringan dan bata merah umumnya untuk membuat tembok rumah. Ada beberapa pertimbangan yang biasanya dilakukan untuk menentukan jenis batu bata yang cocok digunakan untuk tembok rumah. Karena setiap pembangunan rumah memiliki pertimbangannya masing-masing.
Bila Anda sedang membangun rumah atau sedang menentukan jenis batu terbaik untuk digunakan. Bisa Anda simak berbagai ulasannya berikut ini, manakah yang lebih baik bata ringan vs bata merah?
Perbedaan Bata Ringan dan Bata Merah
Jika dilihat secara langsung tentunya bata ringan dan bata merah memiliki tampilan dan bentuk yang berbeda. Karena pada dasarnya bahan pembuatannya juga berbeda. Sehingga kedua jenis bata ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Bata ringan atau biasanya disebut dengan hebel adalah alternatif material bangunan yang terbuat dari campuran pasir, semen, silika, gypsum, kapur, dan pasta aluminium. Pencampuran dan proses terbentuknya lewat proses kimiawi hingga menjadi bata ringan. Sama seperti namanya bata ini memiliki bobot yang cukup ringan dan sangat mudah saat diangkat.
Bata merah adalah material bangunan yang sering digunakan sebagai bahan membangun rumah. Terbuat dari jenis tanah liat khusus dan ditambah campuran pasir, abu, kapur, sekam, atau serbuk gergaji. Warna merah dari batu bata ini dihasilkan dari warna alami tanah liat dan ditambah dengan proses pembakaran untuk membuatnya semakin kuat.
Untuk pemakaian batu bata ringan vs bata merah sama-sama sering digunakan dalam pembangunan rumah. Namun, sebelum ditemukannya bata ringan material bangunan yang lebih dulu digunakan adalah bata merah.
Seiring dengan perkembangan inovasi pada material bangunan bata ringan juga kini telah menjadi material bangunan yang cukup populer dan banyak digunakan. Sehingga bisa dikatakan bata ringan vs bata merah bersaing dengan kelebihan sebagai material bangunan.
Kelebihan Bata Ringan dan Bata Merah
Kelebihan bata ringan adalah sebagai berikut.
- Memiliki bentuk batu yang seragam.
- Hemat penggunaan perekat.
- Memiliki beban struktur lebih kecil.
- Efisiensi pemasangan lebih cepat dan mudah dilakukan.
- Kedap suara dan anti menyerap air.
- Kuat terhadap tekanan tinggi.
- Memiliki bobot material yang ringan dan mudah diangkat.
Sedangkan untuk kelebihan batu bata merah adalah sebagai berikut.
- Mudah dibawa dan dipindahkan karena memiliki bentuk dan ukuran yang kecil.
- Memiliki harga yang cenderung lebih murah.
- Mudah dijumpai dimana saja, karena telah banyak pengrajin batu bata merah.
- Memiliki daya ketahanan yang cukup tinggi.
- Tahan terhadap panas, sehingga dapat membuat ruangan menjadi lebih sejuk.
Kekurangan Bata Ringan dan Bata Merah
Ada kelebihan ada juga kekurangan dari batu bata ringan dan bata merah. Dari kekurangan yang dimiliki dari kedua jenis batu ini bisa menjadi salah pertimbangan untuk disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan rumah.
Kekurangan bata ringan adalah sebagai berikut.
- Memiliki daya kekuatan yang rendah, sehingga tidak terlalu kuat terhadap benturan yang besar.
- Menggunakan perekat khusus dalam pemasangannya. Tidak sembarangan dalam penggunaan karena dapat membuat daya rekatnya menjadi berkurang.
- Butuh keahlian khusus dalam pemasangannya.
- Relatif sulit untuk mendapatkannya. Karena hanya di toko material bangunan tertentu.
- Memiliki harga jual yang cukup tinggi.
- Tidak cocok dijadikan sebagai bahan material bagunanan rumah tahan gempa.
Sedangkan kekurangan dari batu bata merah adalah sebagai berikut.
- Butuh ketelitian dan kejelian dalam menyusun atau memasangnya dengan rapi.
- Mempengaruhi suhu ruangan. Karena batu bata memiliki karakteristik menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin.
- Boros dalam penggunaan perekat. Karena memiliki ukuran yang kecil sehingga butuh perekat yang cukup banyak dalam pemasangannya.
- Memiliki ukuran yang berbeda atau tidak seragam. Hal ini dikarenakan proses produksinya yang masih manual.
- Waktu pemasangan yang dibutuhkan cenderung lebih lama.
- Memiliki bobot material yang cukup berat.
Harga Bata Ringan dan Bata Merah
Harga bata ringan dan bata merah di pasaran memiliki harga yang berbeda. Bila dilihat perbandingan harganya cukup jauh. Karena sesuai dengan kelebihan yang ditawarkan untuk digunakan sebagai material untuk membangun rumah.
Di pasaran harga bata ringan sekitar Rp 900,- per biji. per biji. Batu bata ringan juga memiliki ukuran standar yang perlu untuk Anda ketahui agar bisa menyesuaikan dengan jumlah penggunaannya dalam pembangunan rumah. Ukuran standar batu bata ringan adalah 10 cm x 20 cm x 60 cm.
Sedangkan untuk batu bata merah harga dipasaran sekitar Rp 10.000,- per biji. Sama dengan batu bata ringan, batu bata merah juga memiliki ukuran standar yaitu, 5 cm x 10 cm x 20 cm. Sehingga Anda bisa menyesuaikan berapa jumlah batu bata yang diperlukan untuk membangun rumah.
Sudah terlihat jelas perbandingan harga bata ringan vs bata merah. Dimana, harga bata ringan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan bata merah. Namun, harganya sesuai dengan kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki dari kedua jenis batu bata tersebut.
Lebih Baik Menggunakan Bata Ringan atau Bata Merah?
Sekarang menjadi pertanyaan yang cukup penting, lebih baik menggunakan bata ringan atau bata merah? Jawabannya cukup mudah dan simpel yaitu, sesuai dengan kebutuhan dalam pembangunan rumah.
Seperti yang sudah Anda ketahui bahwasannya kedua jenis bata ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga, untuk pemilihan dalam penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan pemakaiannya.
Bila Anda ingin membangun rumah dengan tingkat ketahanan yang cukup kuat, mampu mengatur suhu di dalam ruangan, dan memiliki harga yang terjangkau. Bata merah bisa menjadi pilihan terbaiknya karena merupakan kelebihan yang didapatkan bila menggunakan jenis bata ini.
Sedangkan bila Anda lebih fokus pada pembangunan rumah yang cepat, tidak butuh banyak penggunaan bata, dan memiliki tampilan tembok yang rapi. Bata ringan bisa menjadi pilihan terbaiknya. Karena kelebihan ini hanya bisa didapatkan pada jenis bata ini.
Itulah informasi dan ulasan mengenai bata ringan vs bata merah. Kedua bata ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga untuk memudahkan Anda dalam pemilihan dalam penggunaannya sesuaikan dengan kebutuhan pembangunan rumah. Dengan begitu Anda akan lebih mengetahui bata ringan atau bata merah yang cocok untuk digunakan.
Jika Anda sedang merencanakan atau ingin membangun rumah, serahkan saja pada kami PT Adiprana Sentosa Indovesco (ADISI) perusahaan jasa konstruksi Jakarta Selatan. Dengan pengalaman kami di banyak proyek Sipil, Arsitektur, dan Interior, didukung oleh personil yang berpengalaman dan peralatan kerja yang lengkap, proyek dari klien selalu kami selesaikan dengan tepat mutu dan waktu.