Bangunan Gagal Konstruksi, Mengapa Bisa Terjadi?

Dengan terus berkembangnya pembangunan yang dilakukan membuat pekerjaan atau jasa konstruksi selalu dibutuhkan. Berbagai jenis bangunan yang sering dibangun seperti gedung, hotel,  apartemen,  mall,  dan lain-lain. Namun, dibalik itu semua ada kemungkinan besar dapat terjadinya bangunan gagal konstruksi. Apa yang menyebabkan hal ini dapat terjadi?

Hal ini menjadi sangat penting bagi pihak yang ingin membangun sebuah bangunan untuk berbagai keperluan untuk dapat mengetahuinya. Karena bangunan gagal konstruksi bukan hanya akan menyebabkan kerugian secara material namun, bisa juga menimbulkan korban jiwa dan lain sebagainya. 

Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal ini dapat terjadi akan tetapi, tanggung jawab besar dalam pembangunan ada pada pihak jasa konstruksi. Inilah mengapa jasa konstruksi menjadi sangat penting untuk dipilih yang telah berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Karena dalam pembangunan banyak hal yang harus dipertimbangkan dengan baik untuk dapat menghindari terjadinya bangun gagal konstruksi. 

Apa Itu Gagal Konstruksi?

Bagunan gagal konstruksi, sumber kumparan.com
Bagunan gagal konstruksi, sumber: kumparan.com

Jika dilihat dari definisi Undang-undang Jasa Konstruksi NO.18/1999 Pasal 1 menjelaskan bahwa kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah diserah terimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa, menjadi tidak berfungsi baik sebagian atau secara keseluruhan tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pemanfaatan-nya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna jasa.

Dapat dikatakan bangunan gagal konstruksi adalah sebuah kondisi dimana, terdapatnya kekurangan, kerusakan, atau bahkan tidak sesuai dengan desain bagunannya. Sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak kerugian bagi pihak pengguna jasa serta mereka yang akan menggunakan fasilitas yang telah dibangun. Jika telah terdapat indikasi bangunan gagal konstruksi sebaiknya untuk diperiksa kembali. 

Kejadian dari gagalnya konstruksi dari sebuah bangunan yang banyak terjadi diketahui ketika sudah terjadi kerusakan hebat. Hal ini bisa dilihat dari contoh kasus terjadinya kegagalan konstruksi pada bangunan Alfamart berlantai tiga di Jalan Ahmad Yani KM 14, Gambut Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang ambruk atau roboh. 

Bisa dikatakan mengalami kegagalan konstruksi karena, umur dari bangunan ruko tersebut masih sangatlah muda sekitar 10 tahun. Jika mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI), baik dari sisi  konstruksi maupun strukturnya, fungsi bangunan itu bisa digunakan sampai 50 tahun lamanya. Sehingga kegagalan konstruksi menjadi penyebab utama dari ambruknya ruko Alfamart di Gambut.

Dari kejadian tersebut menjadi gambaran bagi Anda yang ingin membangun sebuah bangunan untuk bisa lebih cermat dan teliti. Artinya tidak begitu saja menerima secara jadi bangunan dari pihak jasa konstruksi yang sudah selesai dibangun begitu saja. Lakukan berbagai pengecekan secara keseluruhan dan bila perlu melakukan beberapa pengujian bila diperlukan.

Penyebab Bangunan Gagal Konstruksi

Proses pembangunan kosntruksi bangunan, sumber economy.okezone.com
Proses pembangunan kosntruksi bangunan, sumber: economy.okezone.com

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan bangunan gagal konstruksi dan menimbulkan kerusakan secara sedang maupun permanen. Hal ini bisa terjadi biasanya disebabkan dari adanya kesalahan yang dilakukan baik pra-konstruksi, fase konstruksi, dan hasil akhir (finishing) konstruksi. 

Semua fase konstruksi tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga, bila terjadi kesalahan atau masalah pada satu fase maka, akan berdampak pada fase lainnya. Untuk lebih detailnya berikut ini bisa disimak beberapa penyebab yang membuat bangunan gagal konstruksi diantaranya:

1. Jasa Konstruksi yang Kurang Profesional

Tidak semua jasa konstruksi yang ada dapat dikatakan profesional sehingga, perlu untuk memilih dengan baik. Biasanya bangun gagal konstruksi dikarenakan pengerjaan yang dilakukan banyak berbuat kesalahan dalam berbagai aspek. Untuk dapat mengetahui jasa konstruksi yang profesional bisa melihat latar belakang perusahaan dan review dari konsumennya yang sudah menggunakan jasa mereka lebih dulu.

2. Umur Bangunan

Setiap bangunan memiliki umur atau masa penggunaan yang berbeda-beda tergantung dari jenis konstruksi yang digunakan. Karena semakin tua umur dari bangunan akan mempengaruhi dari tingkat kekuatan bangunan mengalami penurunan selama umurnya serta kelelahan yang menyebabkan daya layan berkurang. Inilah yang juga bisa menyebabkan terjadinya kegagalan konstruksi pada bangunan.

3. Kesalahan Dalam Melakukan Perencanaan

Dalam membangun sebuah bangunan banyak perencanaan yang harus dipersiapkan dan diperhitungkan dengan baik. Dimana, jika terjadi kesalahan pada saat perencanaan dan perancangan maka, bagunan gagal konstruksi dapat terjadi. Sehingga menjadi sangat penting untuk membangun komunikasi dengan baik dengan Konsultan, Kontraktor, Pengembang/Pemilik, dan Pihak lainnya yang memiliki peran penting dalam pembangunan.

4. Terjadinya Kesalahan Operasional

Banyak terjadi pada saat proses pembangunan telah dimulai dimana, terjadi perubahaan operasional dari perencanaan awal. Sehingga menimbulkan potensi dari bangunan gagal konstruksi diakibatkan dari adanya beberapa aspek yang dilakukan perubahan fungsinya. Hal ini tentunya membuat fungsi yang pada awalnya menjadi menyimpang baik bersifat fisik maupun nonfisik.

5. Kegagalan Pada Pondasi Bangunan

Memiliki fungsi yang sangat vital dalam menahan beban bangunan agar dapat berdiri dengan tegak dan kokoh. Sehingga dalam memilih jenis pondasi bangunan tentunya disesuaikan dengan tipe bangunan yang akan dibangun. Karena bila terjadi kegagalan pada pondasi bangunan maka, sudah pasti konstruksi juga akan mengalami kegagalan. Dampaknya tentu akan membuat berbagai aspek bangunan lainnya dapat terjadi kerusakan yang cukup berat.

Cara Mencegah Bangunan Gagal Konstruksi

Peninjauan kembali desain bangunan, sumber solusikonstruksi.com
Peninjauan kembali desain bangunan, sumber: solusikonstruksi.com

Untuk mencegah dari terjadinya bangunan gagal konstruksi ada beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Membuat Perencanaan Sebaik Mungkin

Untuk menghindari bangunan gagal konstruksi pastikan kembali bahwa semua perencanaan yang sudah dibuat tidak ada yang direvisi lagi. Sehingga pada saat pembangunan dimulai tidak ada hal-hal yang dapat mengganggu dari operasionalnya. Jadi, persiapkan sebaik mungkin perencanaan dari tipe bangunan sesuai dengan penggunaannya.

2. Menggunakan Jasa Konstruksi Berpengalaman

Agar bangunan yang dibuat memiliki kualitas konstruksi yang baik dan tahan lama digunakan dengan umur yang panjang. Maka, pilihlah jasa konstruksi yang berpengalaman salah satunya seperti kami Adiprana Sentosa Indovesco (ADISI). Sehingga tidak ada lagi keraguan terkait dengan bangunan gagal konstruksi.

3. Menerapkan Studi Kelayakan

Penting dalam membangun sebuah bangunan untuk menggunakan studi kelayakan. Fungsi dari studi ini adalah mencegah dari berbagai hal yang tidak diinginkan terjadi seperti salah satunya kegagalan konstruksi. Karena dalam pelaksanaannya dibutuhkan perlakuan khusus yang komprehensif dengan pembangunan yang akan dilakukan.

4. Pengecekan dan Pengujian Bangunan

Jika bangunan telah selesai dikerjakan sangat disarankan untuk melalui terlebih dahulu tahap pengecekan dan pengujian dari berbagai aspeknya. Hal ini harus dilakukan sebelum bangunan digunakan. Dari sini akan dilihat apakah ada indikasi dari kegagalan konstruksi atau tidak. Bila sudah dirasa aman maka, bangunan dapat dioperasionalkan secara menyeluruh.

Semoga dengan berbagai penjelasan dari informasi mengenai bangunan gagal konstruksi yang sudah disampaikan dapat bermanfaat dan berguna bagi Anda. Jangan lupa untuk tetap selalu update informasi bermanfaat dan menarik lainnya hanya di laman Adiprana Sentosa Indovesco.

Bagikan ke sosial media Anda :
× Chat via WhatsApp!